PMII Rayon Syariah Komisariat UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan refleksi aksi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 yang bersamaan pula dengan kedatangan Kapolri ke UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 di depan gerbang kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Penanggung Jawab aksi, Ikhwan Sanusi, menuturkan bahwa dalam kegiatan refleksi ini, mereka membawa beberapa poin yang menjadi seruan dan keresahan yaitu; pertama, demokrasi yang direpresif; kedua, revolusi Institusi POLRI karena buruknya kinerja kepolisian dan; ketiga, menuntut untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan institusi POLRI.
“Kita disini membawakan beberapa seruan dan keresahan diantaranya adalah seruan dan tuntutan untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran HAM yang ada di Indonesia terutama yang baru-baru ini terjadi di Kanjuruhan yang naifnya dilakukan oleh institusi tersebut. Dan menyuarakan keadilan bagi mereka yang menjadi korban,” ujar Ichwan Sanusi
Acara ini dimulai dari pukul 08.30 WIB diawali dengan pengumpulan dan pengkondisian massa di depan gerbang Kampus 3 UIN Walisongo yang dalam rencananya akan diawali dengan pembentangan spanduk dan pembacaan orasi-orasi. Namun pada realita di lapangannya, para massa yang akan bersiap membentangkan spanduk dicegah oleh pihak keamanan kampus dan pihak kepolisian dengan dalih menjaga ketertiban dari aksi provokasi sampai acara yang diselenggarakan oleh kampus selesai.
“Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para pihak keamanan, karena di sini kita sama-sama mengadakan refleksi untuk memperingati hari sumpah pemuda, yang membedakan hanya mereka (pihak kampus; red) di dalam gedung dengan dihadiri oleh pimpinan POLRI dan kita di sini menyampaikan refleksi di luar dengan berpanas-panasan dan menyampaikan apa yang menjadi keresahan kami,” ujar korlap tersebut.