
“Pemahaman awal sebelum menuju ke materi adalah bahwasanya PMII Rayon Syariah adalah organisasi kaderisasi, apapun konteks yang dibahas oleh PMII Rayon Syari’ah, gagasan mengenai Ideologisasi, doktrinasi, militansi yang semua itu menjadi sifat kaderisasi pmii rayon syariah” ujar Khoirul Fajri, ketua rayon PMII Rayon Syariah dalam sambutannya di kegiatan sekolah kaderisasi pada Sabtu (31/10).
Acara yang bertempat di MWC NU Gunung Pati Semarang kali ini, khusus diikuti pengurus intra PMII Rayon Syariah (angkatan 39), ada sekitar 40 anggota pengurus yang turut menghadiri.
Dalam sambutanya Fajri menuturkan harapannya agar alumni sekolah kaderisasi dapat memahamkan konteks kaderisasi pada biro atau lembaga masing masing
Kegiatan kali ini juga diadakan pra acara, yang diisi interview dari setiap peserta sekolah kaderisasi.
“Sebelumnya dilaksanakan interview disini PMII Rasya mencoba mengkulturkan bahwasanya kegiatan PMII Rasya bisa bersifat profesional, disiplin, dan ada komitmen tinggi untuk melakukannya, bukan sekedar berangkat lalu pulang, agar menjadi agenda yang tidak kalah profesional, tertib dan disiplinnya dari agenda-agenda diluar PMII”.
Fajri juga menyebutkan bahwa kaderisasi menjadi hal yang vital dalam pergerakan di PMII
“Kita sadari betul ditengah kondisi seperti ini kita juga ditugaskan berproses di pmii untuk melakukan kaderisasi, karna sepaham saya konteks kaderisasi dalam kondisi dan situasi apapun itu harus tetap dijalankan.dan itu menjadi tugas wajib pengurus PMII Rayon Syariah”.
“Harapan saya nantinya pengurus yang ikut sekolah ini bisa menjadi penggerak, penyokong, dan untuk tetap menjebatani proses kaderisasi walaupun ditengah kondisi yg tdk normal ini” harapan fajri sebagai penutup sambutannya.
Reporter : Selma