pmiirasya.com – Disela agenda Kongkow Ideologi yang diadakan PMII Rayon Syari’ah Komisariat UIN Walisongo Semarang ada beberapa point/pesan yang di tekankan kepada kader. diantaranya tentang hakikat berproses di PMII. (11/3)
Acara Kongkow Ideologi sendiri merupakan agenda kaderisasi non formal yang di peruntunkan kepada kader 2018 untuk mengasah inteletual keilmuan mereka. Agar membentuk kader yang tak hanya bangga dengan kuantitas, namun kualitas juga perlu ditekankan.
Demisioner ketua PMII Rayon Syari’ah 2012 sahabat Wahyu Supriyo berpesan, agar kader sekarang jangan meremehkan sebuah proses di PMII. sekecil apapum itu, menurutnya akan membuahkan sebuah manfaat.
“Terus bergerak, terus melewati proses, jangan sampai melewati sebuah proses di PMII. Karena apapun kegiatan di PMII sesimpel apapun kegiatan di PMII akan membawa manfaat kedepan”. ujarnya di sela kegiatan.
Beliau juga menambahkan bahwa kaderisasi terus ditingkatkan. jangan karena sudah dimanjakan dengan media seakan jarang sekali untuk berkomunikasi terhadap sesama secara langsung tatap muka.
“Terus berjuang, dan terus jaga nilai perjuangan jiwa sosial. jangan karena sudah dimanjakan media komunikasi terus jarang berkumpul. terus jaga kemistri agar jiwa sesama semakin solid” . Imbuhnya kepada redaksi.
Dan beliau berharap bahwa kader kedepan bisa memunculkan gebrakan gerakan yang lebih progresif. khususnya kepada PMII Rayon Syari’ah. dan pada bangsa kita Indonesia. (Redaksi)