Pmiirasya.com – Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) CONDRODIMUKO 18 adakan sebuah agenda camping bareng ,dengan mengusung tema “HAPPY FUN,MARI CIPTAKAN KESENANGAN DI MALAM YANG PENUH KEAKRABAN”,yang di laksanakan di Perkebunan Teh Medini Kendal (26-02/19).
Antusiasme terlihat dari sahabat/sahabati condrodimuko yang jelas sangat menikmati liburan tersebut. tujuan diadakan acara ini agar mereka lebih mengenal satu sama lain. Dan menjadi refreshing diri dikala liburan akan berakhir akhir maret esok.
Acara malam keakraban diisi dengan api unggun dan bakar bakaran jagung dan sosis dan game serta bernyanyi bersama dalam game.
Ketua Rayon Syariah sahabat Muchammad Soni Saifurridzal mengatakan bahwa condrodimuka adalah angkatan yang kuat dan saling menguatkan.
“condrodimuko ini organisasi yang bersifat idiologi yang mana bisa di artikan aku cinta negeriku dengan cara aku menjaga sahabat sahabatku untuk bisa saling kuat dan menguatkan ,mempererat tali persaudaraan yang mana dulu tak saling kenal satu sama lain sekarang mulai kenal dan akrab yang dulu mencar dalam artian mempunyai kelompok sendiri sekarang menjadi menyatu sama lain”. paparnya di sela forum tersebut.
Tak hanya senang-senang semata. Disana juga mereka belajar tentang apa itu budaya. Tentunya tentang budaya dan sejarah desa medini sendiri.
Yakni seperti yang disampaikan salah satu sesepuh desa tersebut,yakni Mbah Tarno menjelaskan bagaimana nama desa medini itu terbentuk.
“awal berdirinya desa medini pada tahun 1824 pada waktu itu medina masih hutan belantara,Belanda mengambil masyarakat kudus,untuk mengalola lahan tersebut,masyarakat kudus tersebut kecamatan Undaan desa medini berjumlah orang 19 orang yang di pimpin oleh bapak Kastubo”. Paparnya secara seksama saat pembukaan camping fun
Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan sejarah bagaimana belanda melakukan bisnis perkebunan di sekitar lereng desa tersebut.
“dan belanda menamai wilayah tersebut dengan sebutan desa medini karena di ambil dari orang medina kemudian lahan tersebut di kelola dan di Tanami kopi karena belanda bisnis,pada tahun 1901 medini di rubah menjadi perkebunan the karena kopi kualitasnya kurang bagus.” Imbuhnya.
Dan sekarang perkebunan tersbut terkenal dengan ke khas san teh nya dengan terbagi 3 jenis teh yang dihasilkan. yaitu,teh china,asam manipori,indijinios.
Acara diakhiri dipagi harinya dengan bermain game serta bersenang- senang bersama sahabat condrodimuko di air terjun peninggalan belanda tersebut. (Riske)
nbsp;