
Korlap aksi aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) menginstruksikan untuk membuat barisan menggunakan pagar tali saat aksi hari buruh pada Sabtu (1/5/2021). Hal ini dilakukan dengan maksud agar terhindar dari perbuatan anarkis para penyusup dalam kerumunan massa aksi.
Selain itu, massa aksi terus saling mengingatkan supaya tetap menggunakan identitasnya. Sebelum masa aksi bergerak ke arah pantura, salah seorang masa diketahui tidak menggunakan identitas ataupun almamater. Dwi selaku Koordinator aksi menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk menghindari perbuatan anarkis oknum dari luar masa aksi yang ditakutkan akan mengacaukan barisan massa aksi kali ini.
“Lihat mas di depan ini, tanpa indentitas! Bukan karena apa-apa, tapi hal ini dilakukan untuk menghindari anarkisme yang mengarah pada kita,” tegasnya.
Salahsatu mahasiswa UNIMUS tersebut juga berpesan kepada seluruh masa aksi untuk saling menjaga teman-temannya. Ia pun mengingatkan untuk menjalankan aksi dengan tertib dan menghindari untuk berbuat anarkis.
“Jaga temannya masing-masing, rapatkan barisan, tetap tertib, dan jangan anarkis. Jika ada yang anarkis, itu bukan bagian dari kita,” ujarnya.
Mul, selaku koordinator organisasi KASBI memimpin seluruh peserta untuk bergerak bersama-sama menuju pantura yang menjadi panggung utama pada aksi kali ini.
“Buruh, Mahasiswa,” teriaknya.
Saat di tengah jalan menuju Pantura di mana panggung utama orasi akan digelar, massa aksi menyanyikan bersama-sama berbagai lagi perjuangan buruh.
Reporter: PMII Rayon Syariah